KONAWE SELATAN, Sultratimes. Com, – Di duga akibat kosleting arus listrik, satu kios di lalap Sijago merah dan isinya di Desa Teteasa Kecamatan Angata, Selasa 19 Oktober 2021 pada pukul 21:30 wita
Berdasarkan keterangan dari korban (Midun) api di duga berasal dari plapont depan kios dan terlihat pada pukul 21: 30 Wita , kemudian merambat kedalam kios tersebut. Katanya
“Iya api terlihat pada pukul 21:30 wita selasa malam di bagian plapont depan kios, kemudian merambat keseluruhan kios hingga menghanguskan kios dan seluruh isinya”
Sementara korban berada di rumah induk bagian belakang, begitu keluar dari rumah api sudah terlihat, awalnya api cuma terlihat bagian depan kios saja, tetapi satu menit kemudian api langsung merambat ke seluruh kios, ujarnya saat di temui di rumah kediamannya rabu, 20 Oktober 2021
Kata korban saya sudah berusaha untuk menyelamatkan isi kios saya serta di bantu tetangga tetapi tidak berhasil, karena api sudah mengelilingi seluruh kios.
Midun juga mengatakan bahwa tak satupun isi kios yang terselamatkan di antaranya 2 buah mesin foto kopy, peralatan studio, butik, 1 buah komputer, 1 buah printer, Atk, 1 buah televisi, sembako, sejumlah uang dan lain sebagainya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar 200 juta lebih, dan Midun juga berharap supaya ada bantuan dari pihak pemerintah maupun dari pihak lain, harapnya
Sementara itu di tempat yang terpisah, Hasran Parenda, STP. M. AP (Camat Angata) mengatakan bahwa begitu mengetahui informasi tersebut langsung turun di TKP, alhasil semua isi kios hangus terbakar dan tak satupun yang terselamatkan, ujarnya saat di hubungi lewat via whatsapp, rabu 20 Oktober 2021
Dan alhamdulillah Selaku pemerintah kecamatan kami langsung buatkan laporan kebakaran untuk di teruskan kepada dinas sosial Kabupaten Konawe Selatan untuk mendapatkan bantuan.
Hasran (sapaan akrabnya) berharap kepada Kepala Dinas sosial Kabupaten Konawe selatan supaya bisa turun langsung untuk melihat kondisi di tempat kejadian tersebut, tutupnya
Untuk di ketahui pihak PLN sementara dalam proses perbaikan di TKP.
Red.
