Kendari, Sultratimes.Com,- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan mahasiswa peduli masyarakat kota kendari (GMPMKK) melakukan aksi protes di perempatan pasar baru terkait penolakan hadirnya investor PT. Bintang Internasional di kota kendari, yang di gelar dari sore hingga Sampai malam hari, Jumat, 08/07/22
Muh. Ikbal Laribae selaku koordinator lapangan (korlap) mengatakan aksi tersebut yang dilakukan hari ini merupakan aksi yang kedua kalinya dan bertujuan untuk mempresure aksi sebelumnya , karena dinilai bahwa walikota kendari tidak serius menangani tuntutan masyarakat pada saat aksi yang lalu
“Kami tidak akan berhenti melakukan penolakan atau melakukan aksi unjuk rasa ini hingga pak walikota, Dinas pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) maupun DPRD benar – benar menolak hadirnya PT. Bintang Internasional ini yang akan membuat mata pencaharian pelaku UMKM di kendari hilang, terkhusus di bidang pedagang aksesoris dan jasa tekhnis hp” Ungkapnya
Lebih Lanjut, Muh. Ikbal Laribae juga menyampaikan seharusnya pemerintah kota kendari lebih peka ataupun lebih pro terhadap kepentingan masyarakat bukan malah berpihak kepada investor.
“kami tidak menolak investor hadir di kota kami, jikalau investor tersebut memberikan dampak positif namun karena kami melihat investor tersebut hadir akan menjadi luka maupun akan memberikan dampak negatif di kalangan pedagang2 kecil (pelaku UMKM)” Katanya
Kata Ikbal, (sapaan akrabnya) kurang lebih 5.000 pekerja yang tersebar di kota kendari ini di bidang penjualan aksesoris dan jasa tehnis akan kehilangan pekerjaanya, sedangkan PT.BINTANG INTERNASIONAL hanya dapat mempekerjakan 50 masyarakat saja
“Jadi, jikalau walikota kendari menyetujui hadirnya investor ini, maka walikota kendari turut andil dalam menghilangkan 5.000 pekerja yg ada di pelaku UMKM ini”,Tutup Ikbal
Red.