BeritaKendari

Berkembang Pesatnya Proses Digitalisasi Dan Banyak Tantangan, PKC PMII Sultra Gelar Kegiatan Literasi Digital 2022

348
×

Berkembang Pesatnya Proses Digitalisasi Dan Banyak Tantangan, PKC PMII Sultra Gelar Kegiatan Literasi Digital 2022

Sebarkan artikel ini

Kendari, Sultratimes.com,- Pengurus Koordinator Cabang ( PKC ) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) bekerjasama dengan Menkominfo dan Siberkreasi melaksanakan Literasi Digital bertajuk Pemuda Makin Cakap Digital. Sabtu 16 Juli 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Srikandi tersebut mengusung Tema ” Pemuda Cakap Digital, Menuju Generasi Emas Indonesia ” dengan menghadirkan 4 Narasumber sebagai pemantik jalannya dialog.

Dalam Pemaparannya, Cyber Crime Polda Sultra Muhammad Fahroni, S.IK. mengungkapkan bahwa berkembang pesatnya proses digitalisasi memiliki banyak tantangan.

” Tantangan tersebut yakni dalam penggunaan gadget, kita semakin dimudahkan dalam segala aktivitas yang serba digital, namun disisi lain keamanan data dalam berselancar di media sosial mesti benar-benar diperhatikan “.ujarnya

Sementara, Narasumber lain Abdul Haris Wally berpendapat bahwa banyaknya aktivitas masyarakat dalam dunia digital, baik interaksi, penyebaran informasi, hingga bisnis, mengharuskan pentingnya untuk menerapkan budaya digital ( Digital Culture ) secara baik yang sesuai dengan realitas sosial masyarakat.

Dialog yang berlangsung sejak jam 1 siang tersebut, juga menghadirkan langsung Kadis Kominfo Sulawesi Tenggara, Ridwan Badallah yang turut menyampaikan beberapa poin yang bertajuk cakap dalam dunia digital.

” Beberapa platform maupun inovasi telah bertebaran dalam perkembangan dunia digital, mulai dari Dompet digital, loka pasar, maupun transaksi digital, dan pemuda mesti melek terhadap munculnya inovasi inovasi baru tersebut ” Kata Pria yang karib disapa RB

Untuk melengkapi dialog ini, PKC PMII Sulawesi Tenggara juga mengundang Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sultra, Wa Ode Nur Iman untuk membahas persoalan Etis dalam bermedia digital.

” Pemuda sebagai Trigger dalam kemajuan proses digital dimasa sekarang, mesti paham dan etis dalam bermedia digital, salah satunya dengan mewaspadai Konten Negatif, tidak memberi informasi data sebaran hoaks, ujaran kebencian, dan perundungan “. Tutupnya.

Red.