Jakarta, Sultratimes.com,- Pemberhentian Kepada Dinas Kesbangpol Konawe dan Camat Anggaberi kembali menua sorotan dari Ikatan Pemuda Pelajaran Mahasiswa Konawe – Jakarta (IPPMIK JAKARTA). Selasa, 28/09/22
Di nonaktifkannya Kadis Kesbangpol dan Camat Anggaberi diduga adalah cara Bupati Konawe untuk cuci tangan atas ulah keduanya yang terlibat dalam politik praktis dalam kegiatan Rapat Konsolidasi Nasdem Di Sultra beberapa hari yang lalu
Arnol Ibnu Rasyid Selaku Ketua Umum IPPMIK JAKARTA menjelaskan, Bahwa dinonaktifkannya kedua penjabat daerah Konawe tersebut diduga adalah cara tepat Bupati Konawe Kery Saipul Konggoasa untuk melindungi elektabilitasnya apa lagi isu yang berkembang hari ini orang nomor satu Konawe itu akan maju sebagai calon Gubernur Sultra
“Sederhana saja logikanya tidak mungkin Kedua penjabat tersebut ikut serta dalam Rapat Konsolidasi Nasdem Di Sultra kalau tidak ada perintah dari pimpinan apa lagi pimpinan yang dimaksud baru saja bergabung ke Partai Nasdem” Pungkasnya
Sementara itu Kadis Kesbangpol dan Camat Anggaberi resmi di nonaktifkan pada hari Selasa 27 September 2022 di kantor Bupati Konawe
“Jangan hanya mementingkan kepentingan pribadi lalu mengorbankan orang yang dalam faktanya hanya mendapatkan perintah dari atasan.” Tutup Arnol Mahasiswa Jakarta asal Konawe
Red.