Konsel, Sultratimes.com,– Puluhan warga, Kecamatan Angata kabupaten konawe selatan (Konsel) dan sejumlah mahasiswa kembali memblokade akses jalan kendaraan menuju Andoolo, rabu (07/12/22).
Aksi blokade jalan oleh warga tersebut, dilakukan mulai jam 08.30 Wita tepatnya di, Desa Puulipu kecamatan Angata. Akibatnya, sejumlah unit kendaraan truck tidak dapat melintas dan terpaksa berhenti.
Salah satu Koordinator aksi, Suardin wiro mengungkapkan, aksi penghadangan ini kembali dilakukan, karena ia merasa di anak tirikan dalam pembangunan infrastruktur oleh Pemprov sultra, terkhusus di Desa Puulipu, Angata, matabondu, padamu, dan boloso
Ke lima desa tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan kecamatan Angata-andoolo yang seharusnya juga di perhatikan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara
Dia menjelaskan, mulai kemarin sampai hari ini pihaknya melakukan aksi memblokade jalan tak satupun pihak yang terkait menemui massa aksi
“Untuk itu kami sampaikan kepada pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal ini gubernur H. Alimazi, SH, Ketua DPRD Sultra, H. Abdulrahman Sale, dan anggota DPR RI dapil Sultra agar segera menemui massa aksi, apabila tidak ada yang menemui massa maka akan kami tutup total jalan tersebut” Ungkap Suardin Wiro, dalam orasinya
Lebih lanjut, Suardin Wiro menambahkan kondisi jalan di desa Puulipu sangat memprihatinkan, selain berlubang juga berlumpur
Wiro berharap agar pemerintah segera menemui massa aksi dan juga memberikan solusi untuk di perbaiki hingga di aspal
“Iya pemerintah segera temui kami dan juga memberikan solusi” Tutupnya
Reporter : Adank
Editor : ASE