BeritaKonawe Selatan

Bertajuk Giat Curhat Dan Ngopi Bareng, Kapolres Konsel Dengar Aspirasi Warga Kec Angata

369
×

Bertajuk Giat Curhat Dan Ngopi Bareng, Kapolres Konsel Dengar Aspirasi Warga Kec Angata

Sebarkan artikel ini

Konawe selatan, Sultratimes.com, – Kapolres Konsel AKBP Wisnu Wibowo, SH,S.I.K,M.Si beserta jajaran mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, Momen tersebut terjadi pada kegiatan bertajuk giat curhat dan Ngopi Bareng bertempat di Desa Aopa Kec.Angata (16/02/2023).

Dibalut suasana sederhana dan santai, diskusi tanya jawab berjalan cukup baik.

dalam giat tersebut turut di hadiri sbb :
Kasat Binmas Polres Konsel AKP Ilham Tahir, Kapolsek Angata AKP LA RUDIN, SH bersama personil, Kanit Binkamsa Polres Konsel Aipda Muh.Kholisin, Kasi Pemerintahan dan Kasi Trantib Kec.Angata, Kepala Desa Aopa Juhardin SE, Tokoh Masyarakat, kelompok Tani, Kelompok ternak, Kader Posyandu serta Masyarakat Desa Aopa.

“Sesuai arahan Bapak Kapolri, kami terus berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat,” Ujar AKBP Wisnu Wibowo, SH,S.I.K,M.Si

Ia mengatakan, kegiatan ngopi bareng ke depannya akan dilaksanakan setiap minggunya di lokasi berbeda.

Tak hanya aduan, kata dia, dalam kegiatan itu dirinya juga mendengarkan kritik, saran hingga koreksi langsung dari masyarakat.

Menurutnya, segala hal yang disampaikan tidak hanya untuk perbaikan citra Polri, tetapi juga penyelesaian masalah di masyarakat.

“Tindak lanjut permasalahannya, kalau ada proses hukumnya akan langsung ditindaklanjuti. Tapi kalau menyangkut instansi lain, kami akan berkoordinasi dan berkolaborasi,” kata Kapolres

Ia mengakui apa yang telah dilakukan Polres konsel selama ini memang belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat.

Sehingga dengan kegiatan ngopi bareng itu diharapkan tupoksi yang dijalankan lebih tepat.

Menurut Kapolres Konsel AKBP Wisnu Wibowo, SH,S.I.K,M.Si dalam penyampaiannya untuk menghadapi Inflasi tahun 2023 dan seterusnya atau kenaikan harga barang pangan (makanan pokok) dan akan terasa berat bagi warga, olehnya itu di himbau kepada warga agar tidak menggantung pada pasar dan bisa memanfaatkan lahan kecil untuk membuat usaha dalam membantu perekonomian dalam bertahan hidup.

Lebih lanjut kata Kapolres, Stunting yaitu penurunan gangguan tumbuh kembang dan mengakibatkan persaingan pasar global akan menjadi hambatan karena tingkat kualitas SDM berkurang.

“Selain itu bahwa ibu hamil yang usia kandungan 3 sampai 8 bulan agar tidak mengkonsumsi barang makanan yang instan karena takaran gizi terbatas buat calon bayi.” Ungkapnya

Bukan hanya itu, berbagai keluhan tadi sudah di sampaikan mulai dari masalah, perbaikan jalan produksi agar di aspal, Mobil Sim Keliling agar sesering mungkin dapat melayani warga, Penguatan pemangku adat dan bersinergi dengan Bhabinkamtibmas, Bhabinkamtibmas polsek angata sangat membantu warga dalam menciptakan peningkatan SDM bagi warga dan anak, minta saran dan pendapat terkait warga yang memproduksi Minuman keras tradisional, serta ternak yang berkeliaran di lingkungan atau pekarangan warga.

“Alhamdulillah tadi diskusinya bagus, memang di awal agak ragu tapi setelah kami mulai berinteraksi, mereka lebih berani menyampaikan aspirasinya,” Tutupnya

Selanjutnya Kapolres Konsel di beri kesempatan oleh Pengurus Bumdes Desa Aopa untuk meninjau Peternakan Ayam Petelur yg sementara di kembangkan oleh Bumdes Aopa

Laporan : Tim