Uncategorized

Dalam Rangka Pembangunan MPP, Pemkab Konut Gelar Studi Banding di Bali

337
×

Dalam Rangka Pembangunan MPP, Pemkab Konut Gelar Studi Banding di Bali

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Wakil Bupati Konawe utara, Abu Haera saat di temui di ruang kerjanya

Konawe utara, Sultatimes.com, – Pemerintah kabupaten Konawe Utara melakukan studi tiru dibali kabupaten Bandung bersama OPD beberapa waktu lalu,

Kegiatan tersebut terkait mol pelayanan publik (MPP) di mana kegiatan ini melibatkan beberapa dinas terkait Termasuk kejaksaan, pengadilan, dan polisi lalu lintas

Hal itu diungkapkan Wakil bupati Konut, Abu Haera saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 7 Maret 2023.

Dimana pemkab Konut diterima langsung kepala dinas PTSP kabupaten Bandung kemudian meninjau mol pelayanan publik (MPP,) yg berada dibandung provinsi Bali, Sehingga dari hasil studi banding yang dilakukan pemkab Konut bisa membangun mol pelayanan publik (MPP)di tahun 2024

“Terkait studi tiru pelaksanaan MPP di Pemkab Badung, dinilai memiliki pelaksanaan yang cukup baik, dan bisa menjadi percontohan bagi Pemkab Konut nantinya dalam menjalankan MPP yang baru akan diprakarsai, “Ungkap Abu Haera.

Adapun Tujuan pembangunan MPP ini guna mewujudkan pelayanan publik bagi masyarakat yang lebih baik, cepat, terjangkau, aman, dan nyaman. Sebagai langkah awal dalam mempersiapkan sistem pelayanan dan membuka wawasan pihak-pihak yang terkait, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.

“Terkait kegiatan kami kemarin di Bali dalam rangka mengikuti studi tiru bersama-sama dinas terkait itu direkomendasikan oleh Menpan RB tentang pelayanan MPP. Karena cara-cara pelayanan yang kami saksikan langsung disana dilaksanakan secara online diterapkan di semua dinas di kabupaten terpusat di satu kantor, “jelas Abu Haera.

Abu Haera menyebut disana mereka di disambut langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung.

“Disana dalam rangka tujuannya kami, bukan study banding, tapi kita study tiru supaya apa yang kami dapatkan dan dilihat langsung di kabupaten Badung ini merupakan tujuan Pak Bupati kedepannya akan membuat MPP di Konut sudah ada dasar untuk kita mulai progress dan persiapkan, sehingga paling lambat 2024 sudah ada MPP di sini, “ujarnya.

Lebih lanjut Abu Haera menyampaikan kunjungan di kabupaten Badung adalah kerja sama dengan DPMTSP Konut, pasalnya Kabupaten Badung dinilai kabupaten yang maju di salah satu provinsi Bali yang merupakan percontohan MPP bahkan di seluruh Indonesia.

“Jadi hasil dari sana yang akan di terapkan Pemkab Konut nantinya kami akan berkoordinasi ke Bupati dasar acuan MPP ini yakni gedung, alat elektronik, dan sumber daya manusia (SDM) Karna yang akan bertugas nanti disitu sudah mampu untuk menjabarkan kebutuhan masyarakat,” Katanya

Yang di kembangkan nanti mulai dari sektor pariwisatanya dulu, Pemda akan mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan seperti rumah makan, hotel, hasilnya nanti pemerintah akan menarik melalui PAD Karna Konut merupakan salah satu daerah tujuan wisata

“Secepatnya kita akan progres, inilah yang harus kita kembangkan supaya jangan kita mengharap saja di APBD kita melalui PAD, Pertambangan dan Perkebunan kita juga fokus disektor Pariwisata, mudah-mudahan kedepan ditahun 2024, ini adalah program kita kedepan, harus ada terobosan untuk mendapatkan PAD yang lebih tinggi, “tambahnya.

Sementara itu Ketua Komisi dua, Herman Sewani, menambahkan MPP ini kan menyangkut semua aspek bukan hanya di pariwisata termaksud di perizinannya tentunya ini berkaitan dalam rangka meningkatkan PAD.

“Apapun yang dilakukan oleh Pemda Konut tentunya merupakan kesejahteraan masyarakat, seperti pariwisata dulu mainset nya berbeda kalau sekarang sudah jadi industri pariwisata apapun itu tujuannya harus bagaimana Pemda menghasilkan PAD dari pariwisata, “tegasnya.

Kami dari DPRD memberikan dampak yang positif dan kami tentunya akan mendorong lebih keras terutama di sisi penganggaran pasalnya ini berkaitan dengan hasil PAD kita juga dalam rangka pemenuhan APBD kita di tahun mendatang

“Tahun ini kan sudah 2 triliun, tidak mungkin ditahun kedepan berada diangka itu lagi pasti harus meningkat APBD kita, Ini merupakan upaya-upaya yang dilakukan Pemda Konut inilah salah satu jalan yang bisa dilakukan dalam rangka menopang APBD kita” Tutupnya

Laporan : Sutarno