Kendari, Sultratimes.com, – Forum Komunikasi Mahasiswa Wawonii Indonesia (FORKOMNI) mendesak Pimpinan HARITA GRUP untuk segera Angkat kaki dan mengevaluasi manajemen perusahaan PT.GKP Karena di nilai telah mencoba mengadu domba masyarakat kabupaten Konawe kepulauan dan menyebabkan konflik sosial diantara masyarakat.(Jum’at,14/4/2023)
Ketum Umum FORKOMNI Menyampaikan, Harita Grup harus bertanggung jawab dan segera angkat kaki dari kabupaten Konawe kepulauan karena telah menyebabkan banyak permasalahan yang diakibatkan oleh aktivitas salah satu anak perusahaan HARITA GRUP yaitu PT. Gema Kreasi Perdana (GKP)
Bahkan Sangat disayangkan perilaku pihak manajemen perusahaan PT. Gema Kreasi Perdana (GKP) yang bahkan mencoba melakukan upaya perlawanan hukum dengan memaksakan masuk melakukan penyerobotan lahan masyarakat dan pihak perusahaan juga tidak mampu memahami kultur dan budaya masyarakat diwawonii sehingga kerap kali menimbulkan konflik sosial ditengah-tengah masyarakat.
Firman yang juga adalah Eks ketua Hmm STIE 66 KENDARI itu,juga mengatakan kami sudah melakukan aksi demonstrasi dan pelaporan resmi di beberapa instansi yaitu Kementerian ESDM RI,Kementrian LHK RI dan Mabes Polri
“Pemerintah Pusat dan kepolisian dalam hal ini Kementrian ESDM, Kementerian LHK RI dan Mabes Polri harus segera mengambil langkah tegas untuk segera mencabut IUP PT. GKP dan Mengadili Pimpinan PT.GKP karena telah berupaya melakukan perlawanan hukum dengan tetap melakukan aktivitas pertambangan di pulau Wawonii Kabupaten Konawe kepulauan”. Tutup Firman
Laporan : Tim
