Konawe, Sultratimes.com, – Pernyataan wakil ketua DPRD Kab. Konawe di media merupakan sebuah Representatif yang dimana tugas mereka sebagai fungsi pengawasan anggaran.
Salah satunya adalah membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah. Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang diajukan oleh kepala daerah. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD.
Beberapa waktu yang lalu, wakil ketua DPRD Kab. Konawe, Rusdianto, SE., MM telah menyoroti terkait kondisi Rumah jabatan (Rujab) Bupati Konawe yang sudah 10 Tahun tidak di gunakan.
Sesuai Pernyataan sikap Wakil Ketua DPRD Kab. Konawe 2 Periode tersebut menyampaikan bahwa Anggaran Pemiliharaan rujab Bupati Konawe yang terletak di Kelurahan Puunaaha Kec. Unaaha tiap tahun anggaran tersebut di cairkan.
Tapi fakta nya Rujab Bupati konawe tidak di pungsi kan sebagai mestinya, namun anggaran pemeliharaan rujab selalu di cairkan tiap tahun.
Hal ini di ungkapkan Ketua Garda Pemuda sulawesi tenggara (Garpem Sultra), Aksan Setiawan angkat bicara soal dana Pemeliharaan Rujab bupati konawe yang rutin di cairkan tiap tahun, tapi fakta di lapangan kondisi rujab konawe tidak layak huni. Sehingga kita patut pertanyakan dimana sebenarnya anggaran tersebut di gunakan.
“Iya anggaran yang tiap tahun di cair kan untuk pemeliharaan Rujab Bupati konawe perlu di pertanyakan, karna fakta yang terjadi di lapangan tidak sesuai”. Ucap Aksan kepada awak media, Kamis, 12/10/23
Lebih lanjut, Aksan Setiawan menambahkan kami juga memberikan tantangan kepada
Pj bupati konawe untuk mengusut tuntas dana rutin yang di cairkan pertahun tapi tidak tepat sasaran.
“Kami menantang Pj.Bupati Konawe untuk mengusut tuntas anggaran Pemeliharaan rujab Bupati konawe.” Ungkap Aksan
Apa lagi kantor penghubung yang berada di jakarta, daerah jakarta yang di cairkan dana rutinya pertahun tapi kondisi kantor penghubung tersebut.
“Jauh dari layak untuk di huni. Sehingga kami duga ada indikasi korupsi yang di lakukakan pemerintahan kabupaten konawe sebelum nya.” Ucap Aksan setiawan.
“Sebagai penutup Aksan juga menambahkan bawah dirinya dan pengurus Garpem Sultra dalam dekat ini akan bertandang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) Untuk meminta segera memeriksa pemerintah Kabupaten konawe sebelumnya. terkait anggaran Pemeliharaan Rujab Bupati yang di sinyalir Di cair kan Tiap Tahun.”Tutupnya
Laporan : Tim
