BeritaKolaka Utara

Dugaan Ilegal Mining Di Kolut, Komando Minta Kepala KUPP Kelas III Kolaka Agar Di copot

546
×

Dugaan Ilegal Mining Di Kolut, Komando Minta Kepala KUPP Kelas III Kolaka Agar Di copot

Sebarkan artikel ini

Kolaka utara, Sultratimes.com, – Kapolres Kolaka Utara dan syahbandar Kolaka diduga menjadi pemain ilegal mining hingga penangkapan 3 kapal tongkang Tak ada kabar di kabupaten Kolaka utara

Konsorsium mahasiswa dan pemuda Indonesia (komando) mengapresiasi penangkapan beberapa kapal tongkang yang berisi nikel ilegal yang berasal dari Kolaka Utara.

Alki sanagri menyebutkan, Beberapa kapal tersebut adalah TB. Trinity 302/TK Pacifik 302 yang mengangkut nikel ore sebanyak 10, 507. 560 wmt, Kapal tongkang TB. MDM Batola/TK. MDM 04 muatan kurang lebih 12 333.963 mt serta kapal tongkang TB. Merdeka 2002/TK. Dirgahayu 3102 yang bermuatan nikel kurang lebih 8,500.570 wmt.

“Ini menunjukan masih maraknya pertambangan ilegal di bumi anoa Sulawesi Tenggara terkhusus di Kolaka Utara”. Ulasnya

Aktivis yang biasa disapa Alkis itu mengungkapkan bahwa ada beberapa oknum penambang yang harus ditangkap oleh aparat penegak hukum di Kolaka Utara terkhusus didesa mosiku

Alki Sanagri juga meminta Agar KUPP kelas III Kolaka di copot dari jabatannya dan juga Kapolres Kolaka Utara yang tidak tuntas dalam melaksanakan tugasnya.

“Inikan membuktikan bahwa msih maraknya ilegal mining yang terjadi di wilayah hukum kolaka Utara diduga dibiarkan oleh Kapolres Kolaka Utara” Ungkapnya.

Ironisnya sampai hari ini kasus tersebut terkesan dibiarkan tak ada penindakan, padahal jelas-jelas diduga kuat tidak memiliki izin Jety masselle, Jety triple dan Jety mandes tersebut, namun belum juga di tersangkakan para pemilik jety diatas

Lebih lanjut, Jika diantara salah satu pemilik Jetty tersebut ditangkap secara otomatis akan membongkar penambang-penambang ilegal yang beroperasi di kecamatan batu putih Kolaka utara, karena barang bukti sudah ada sisa pelaku-pelakunya yang masih menjadi tanda tanya kenapa belum ada yang diproses.

Alkis juga menambahkan bahwa saya duga bahwa Kapolres Kolaka Utara ini tahu permainan ilegal mining didesa mosiku tersebut , tapi tidak ada penindakan.

“Dalam beberapa hari kami akan melakukan aksi di mabes polri untuk pencopotan Kapolres Kolaka Utara dan di kementrian perhubungan untuk pencopotan Syahbandar kolaka”, tutupnya

 

 

Laporan : Tim