Jakarta, Sultratimes.com, – Himpunan pemuda mahasiswa peduli hukum Sulawesi Tenggara-Jakarta (HPMPH Sultar – Jakarta) menggelar unjuk rasa jilid II di depan Markas besar Kepolisian Republik indonesia (Mabes Polri ), Senin, 10/06/2024.
Mereka kembali berorasi di depan gedung Mabes Polri, Meminta agar Kapolres kolaka Utara AKBP Arief Irawan,S.IK dicopot dari jabatannya.
Penanggung jawab aksi, Muh hidayat, mengatakan bahwa kapolres kolaka utara telah mencoreng institut Polri, atas dugaan keterlibatannya dalam grativikasi disektor pertambangan serta mengabaikan tugas dan wewenangnya sebagai kapolres dalam menumpas tambang ilegal di kolaka utara.
“Maka dari itu, kami berharap agar AKBP Arief Irawam,S.IK dicopot dari jabatannya selaku Kapolres Kolaka utara.” Jelas Radin (sapaan akrabnya)
Selain itu, mereka juga berharap, Bareskrim Polri memeriksa kapolres kolaka utara terkait dugaan penerimaan dana koordinasi dari penambang ilegal ditanjung berlian Kec.Batu putih Kolaka Utara.
“Copot Kapolres kolaka Utara, copot Kaporles kolaka Utara, di karenakan mengabaikan tugas dan wewenangnya sebagai kapolres kolaka utara ” teriak Muh.hidayat dalam orasinya
“Kapolres Kolaka Utara telah membiarkan para penambang ilegal melakukan kegiatan tanpa izin “Tambah Hidayat
Selain itu, Kapolres juga di duga mendapat dana koordinir dari pihak tambang ilegal di kolaka utara. Maka dari itu, Bareskrim mabes polri harus turun tangan periksa Kapolres kolaka utara
“Kalau tuntutan kami tidak dipenuhi maka akan ada aksi jilid ke tiga yang massanya jauh lebih dari pada sekarang dan kami akan duduki Mabes polri ” ancam Muh hidayat.
Hingga berita ini tayang pihak media masih berusaha menghubungi Kapolres Kolut
Laporan : Tim
