Kendari, Sultratimes.com, – Isu yang saat ini tengah ramai diperbincangkan publik, terkait kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia tentunya menimbulkan banyak kekhawatiran dikalangan masyarakat.
Terutama orang tua dan Mahasiswa. Namun, di tengah polemik kenaikan biaya UKT yang mencekik, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Pemda Konut) hadir dengan kebijakan yang berbeda dengan menyiapkan anggaran Program Beasiswa sebesar Rp.16 Miliar untuk di salurkan kepada seluruh mahasiswa aktif asal Konawe Utara.
Saat ini sudah Sebanyak 2.223 Mahasiswa konut yang lolos ke tahap pengajuan dana dan sebanyak 1.559 Mahasiswa asal Konawe Utara yang tersebar dibeberapa perguruan tinggi seluruh Indonesia hingga luar negeri,
dikonfirmasi telah lolos ke tahap pencairan bantuan biaya pendidikan bebas UKT tahap pertama Tahun Akademik 2023-2024 dengan total dana yang telah dicairkan sebesar Rp. 2.528.480.000
Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Konawe Utara (IMKU) Wilayah Konawe, Robby Anggara. Mengucapkan rasa syukur serta apresiasi kepada Pemda Konawe Utara terhadap semangat pemda dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi Generasi Muda Konawe Utara.
“Kami sangat mengapresiasi langkah pemda dalam hal ini Bupati Konawe Utara, Bapak Ruksamin, Karena telah berhasil mewujudkan bakti dan dukungannya kepada kami generasi muda untuk mendapatkan Pendidikan yang lebih berkualitas serta kesetaraan dan kesempatan dalam menuntut ilmu,” ucap Robby kepada media ini, Jumat (05/07/2024).
Program Beasiswa Konasara Pemda Konut yang telah diselenggarakan sejak tahun 2017. Kini, memasuki tahun ke-7. Komitmen pemerintah daerah dalam mendukung Generasi Muda Konawe Utara untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas melalui Aplikasi website konasara Smart memberikan dukungan Bantuan Biaya Pendidikan kepada Mahasiswa asal konut Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di perguruan Tinggi seluruh indonesia hingga luar negri.
Muthiah Damayanti, Mahasiswa asal Konut Program S1 Kodekteran di Chifeng university, China, juga turut mengucapkan rasa syukur atas bantuan dari program beasiswa konasara pemda konut.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur sebagai penerima beasiswa ini, dengan adanya beasiswa ini saya bisa mencapai impian saya untuk berkuliah di luar negeri dan menjadi mahasiswa kedokteran.” Ucap Muthia kepada wartawan.
Sementara itu, Nur Alisyah yang merupakan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari asal Konut turut memberikan tanggapannya kepada media ini
“Saya sangat bersyukur menerima beasiswa Konasara ini karena, Beasiswa ini tidak hanya membantu meringankan beban finansial, tetapi juga memberikan motivasi besar bagi saya untuk terus berprestasi dan berkontribusi lebih baik dalam studi saya.” Ungkapnya dengan rasa syukur
“Sangat senang sekali dan bersyukur juga tentunya, insya allah digunakan sebaik – baiknya dan dijadikan semangat untuk selesai secepat mungkin” Pungkasnya
Laporan : Ardan
Editor : Redaksi