Konsel, Sultratimes.com, – Sejumlah pemuda dan Aliansi Masyarakat bersatu pekan depan bakal melakukan blokade jalan Provinsi ruas poros Motaha – Andoolo, Selasa, 09/07/2024
Salah satu perwakilan dari Aliansi Masyarakat Angata bersatu, Johan.S.Pdi. menuturkan terhadap awak media bahwa dirinya dan sejumlah tokoh pemuda dan masyarakat yang tergabung sebagai Aliansi masyarakat Angata bersatu akan melakukan blokade secara besar – besaran
“Saya dan seluruh anggota masyarakat yang tergabung Aliansi masyarakat Angata bersatu akan melakukan penutupan total jalan poros Motaha – Andoolo, itu adalah bentuk protes kami terhadap pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal ini Dinas PUPR dan Bina Marga”Jelas Johan
“Bahkan saya dan tokoh masyarakat lainnya rencana akan turun aksi ke gedung DPRD Provinsi sekaligus membangunkan mereka dari tidurnya dan akan kami lanjutkan ke kantor Dinas PUPR untuk melakukan aksi menyampaikan keluhan ini”Tambahnya
Menurut Johan, mereka akan turun melakukan aksi demonstrasi ke gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara guna menyampaika Aspirasi masyarakat Konawe Selatan khususnya jalan poros Motaha – Andoolo dan sekaligus akan melanjutkan ke kantor Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Tenggara.
Apabilah setelah kami laksanakan demonstrasi, lalu tidak ada jawaban yang pasti antara pihak legislatif dan eksekutif, maka sekaligus jalan yg rusak akan kami gali memakai alat berat excavator.
“jika aksi kami tidak mendapatkan jawaban yang pasti maka mereka akan menggali jalan rusak dengan memakai alat berat excavator” Ancam Johan
Lebih lanjut Johan menjelaskan bahwa jalan poros Motaha – Andoolo 25 tahun terakhir belum pernah tersentuh oleh Pemerintah Provinsi untuk melakukan pengaspalan kadang ada yg masuk kerja paling penimbunan itupun hanya spot spot.
“Untuk itu harapan kami terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara agar secepatnya mengalokasikan dana di perubahan nanti untuk pengaspalan jalan poros Motaha – Andoolo sepanjang 17 Km yang rusak parah” Tutupnya
Laporan : Ardan
Editor : Redaksi