Kendari, Sultratimes.com, – Massa aksi yang tergabung dalam beberapa kampus yakni Institut agama Islam negeri Kendari, Universitas Haluoleo, Universitas Muhammadiyah Kendari. Menyoal perihal Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilihan kepala daerah di kabupaten Konawe Selatan.
Dilansir dari pernyataan salah satu Kordinator lapangan gerakan, Maruf, menyatakan bahwa Aksi unjuk rasa merupakan gerakan konsolidatif awal guna Melakukan pencegahan potensi kecurangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Konawe Selatan (Konsel)
“Kami yang tergabung dari beberapa universitas, sekaligus putra daerah Konawe Selatan, nyatakan sikap agar pemilihan kepala daerah di Konsel terlaksana dengan berkeadilan” Maruf, Selasa, 12/11/2024
Lebih lanjut Kata, Maruf. Potensi kecurangan pilkada hanya kepada pemangku kebijakan atau Masi berkuasa saat pemilihan itu di laksanakan, jadi kami hanya ingin memastikan Bawaslu Sultra proaktif.
Di tempat yang sama Iksan Selakau mahasiswa Ilmu komunikasi UHO, mendesak Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), agar mengambil langkah Konkret, Untuk menelusuri, adanya dugaan keterlibatan Unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sejumlah OPD di Konsel.
“Kami menduga adanya tekanan terhadap ASN dan OPD-OPD di Konsel, bahkan adanya rumor arahan Oknum Sekda mengumpul uang puluhan juta rupiah untuk memenangkan salah satu Paslon Bupati dan wakil bupati Konsel” Jelasnya
Bahkan tak tanggung – tanggung secara terang-terangan salah satu Calon Bupati, dalam Vidio kampanye, menyampaikan bahwa orang tuanya Masi berkuasa jadi masih kuat posisinya.
Sementara itu saat di terima Hearing, pihak Bawaslu Sultra, yakni Anggota Bawaslu Sultra Ibu Darma, pihaknya mengucapkan, terimakasih atas Masukan dan saran teman-teman Massa aksi tentunya aduan GMPK – Sultra akan di antensi secepatnya.
” Kami dari unsur Pimpinan Bawaslu Sultra meski ada keterbatasan jumlah anggota, kami akan tetap proaktif mengawasi dan menindak jikalau ada pelanggaran pemilihan, olehnya itu saya minta teman-teman kita sama-sama kawal, terkait soal adanya pelibatan ASN dan OPD-OPD kami Akan himbau Bawaslu di Konawe Selatan agar lebih perketat pengawasan, dan juga teman-teman silahkan masukkan laporan Resmi ke Bawaslu biar kami segera bekerja atau bertindak.”Jelas Ibu Darma
Di tempat yang sama ketua Bawaslu Konawe Selatan (Konsel), Siambu, S.pd, menuturkan pihaknya Sejauh ini suda melakukan beberapa upaya baik di Forum resmi maupun di kalangan lapisan masyarakat agar ikut serta mengawasi Pilkada di Konsel, dalam pencegahan ketidak Netralan baik ASN maupun unsur-unsur lain.
“Adik-adik Mahasiswa silahkan masukkan aduan, kami akan bekerja dan tindaki jikalau memang adanya pelanggaran Pemilihan” Tutupnya
Laporan : Tim
Editor : Redaksi
