Jakarta, Sultratimes.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Nusantara menyoroti lambannya penangan kasus Penganiayaan terhadap Aktivis HMI Irsan Aprianto Ridham yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan Ir. Ridwan Badala pada hari minggu, 16 Januari 2025, sekitar pukul 02.30 WIB di daerah Rawanangun, Jakarta Timur.
Melalui Rilisnya (18/01/2025), Ketua Umum DPP Pemuda Nusantara, Muhamad Ikram Pelesa menyampaikan bahwa tindakan penganiayaan terencana yang dilakukan secara sadar oleh Pj. Bupati Buton Selatan mesti mendapatkan atensi khusus oleh Aparat Kepolisian selain diperkuat adanya 2 orang saksi yang melihat langsung insiden penganiayaan yang dilakukan oleh Pelaku ada kekhawatiran Pj. Bupati Buton Selatan melarikan diri dan lepas tanggung jawab atas perbuatannya.
“Saya kira dasar untuk segera melakukan penangkapan terhadap Pj Bupati Buton Selatan sudah sangat cukup, LP sudah disampaikan dan adanya 2 orang saksi di TKP. Nah, polri harus sigap dong jangan sampai Ridwan Badala Lari dari perbuatannya”. Katanya
Menurut Mantan Ketua PB HMI Bidang Energi Migas dan Minerba ini bahwa Integritas Polri dipertaruhkan dalam penangan kasus tersebut, bahwa tidak ada pejabat dinegeri ini yang kebal hukum atas tindakan penganiayaan terhadap aktivis. Melakukan penangkapan terhadap Pj. Bupati Buton Selatan adalah sebuah penegasan bahwa semua sama dimata hukum.
“Publik sedang melihat bahwa perkara penganiayaan aktvis HMI yang dilakukan oleh Ridwan Badala selaku Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan merupakan pertaruhan Integritas Polri. Polri harus mampu membuktikan bahwa tidak ada pejabat dinegeri ini yang kebal hukum atas tindakan penganiayaan terhadap aktivis. Untuk itu dengan menangkap Pj. Bupati Buton Selatan adalah sebuah penegasan bahwa semua sama dimata hukum”, Tantangnya
Pihaknya meminta Kapolri Jenderal (Pol) Drs. Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan atensi besar terhadap kasus penganiayaan aktivis HMI yang telah masuk ke Mapolresta Jakarta Timur dengan No. Laporan : LP/B.139/1/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA TIMUR / POLDA METRO JAYA
“Mohon Kepada Kapolri untuk mengatensi kasus penganiayaan aktivis HMI yang dilakukan oleh Ridwan Badala selaku Pj. Bupati Buton Selatan, demi menghindari Judge Publik No Viral No Justice”. Ujar Ikram yang juga keluarga Korban
Saat ini Kasus Penganiayaan Pj. Bupati Buton Selatan terhadap Aktivis HMI Irsan Aprianto Ridham telah di Dampingi oleh LBH HAMI Sultra bersama Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) Cabang Jakarta Raya.
Laporan : Tim
Editor : Ardan