Kendari, Sultratimes.com, – Kasus pertambangan ilegal yang terjadi di Kabupaten konawe utara terus disorot oleh Jaringan Advokasi Tambang Indonesia (JATI) wilayah Sulawesi Tenggara (SULTRA).
Direktur Eksekutif JATI Sultra Enggi Indra Syahputra mengatakan bahwa pihaknya secara kelembagaan tidak akan berhenti untuk menyoal kasus tambang ilegal yang menjamur di Kabupaten Konawe Utara.
Sebelumnya Setelah melakukan aksi jilid I di depan Mapolda Sultra Enggi menyampaikan agar Polda Sultra segera melakukan penelusuran dan menangkap para terduga pelaku yang nama- namanya telah kami jelaskan baik dalam release maupun flayer yang tersebar
“Sebelumnya kami melakukan aksi Jilid I di depan Mapolda Sultra, kami minta Polda Sultra segera melakukan penelusuran dan memberhentikan aktivitas ilegal mining di Konawe Utara serta segera menangkap dan memproses hukum terduga pelaku yang telah kami urai secara inisial”, Ujar Enggi, Kamis, 20/02/2025
Berikut nama nama sindikat pelaku yang saat ini diduga sedang melakukan pertambangan ilegal di Kabupaten Konawe Utara di antaranya inisial ZIK, LG, MAD, G, ED
“Kelima inisial tersebut juga telah kami sampaikan ke Polda Sultra dengan peran masing-masing yang mereka lakukan”, terang Enggi
Enggi menyampaikan agar Polda Sultra serius secara istansi untuk memberantas tambang ilegal yang terjadi di Konawe Utara khususnya di Blok Morombo dan Desa
Sarimukti Enggi juga mempertanyakan soal komitmen Polda Sultra untuk memberantas kasus ilegal mining
Pasalnya sejak melakukan aksi jilid pertama Polda Sultra belum melakukan investigasi dan patroli ilegal mining di blok morombo dan desa Sarimukti
Sebelum aksi jilid I kami melakukan konfirmasi kepada Dirkrimsus Polda Sultra yang mengatakan bahwa akan memerintahkan Tim Tipitder Polda Sultra untuk mengecek ke lokasi yang dimaksud
“Kami melakukan konfirmasi via WA kepada Pak Dirkrimsus Polda Sultra tapi sampai hari ini belum ada tindak lanjut untuk melakukan pengecekan atau patroli di area yang kami maksud”, ungkap Enggi
“Kami menantang agar Polda Sultra serius menangani tambang ilegal yang terjadi di Konawe Utara khususnya di Blok Morombo dan Desa Sarimukti”, tambahnya
“Kami bahkan siap menemani Tim Tipitder untuk menunjukan koordinat dan lokasi pertambangan ilegal yang terjadi bahkan tempat penampungan ore nikel hasil ilegal mining tersebut”, tambah Enggi
Terakhir Enggi menyampaikan akan melakukan aksi jilid II pada hari senin mendatang di Mapolda Sultra
“Jika dalam waktu dekat belum ada release resmi dan tindak lanjut dari Polda Sultra dalam hal ini Ditreskrimsus, kami akan melakukan aksi Jilid II di Mapolda Sultra”, tutupnya
Laporan : Tim
Editor : Ardan
