Uncategorized

Dinas Koperasi Dan UMKM Konsel Hadiri Pembentukan Kopdes Merah Putih di Kec. Lainea

430
×

Dinas Koperasi Dan UMKM Konsel Hadiri Pembentukan Kopdes Merah Putih di Kec. Lainea

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM konsel, Irwan Hasanuddin Silondae, SP. M.Si saat sambutan dalam rangka pembentukan Kopdes Merah Putih di Desa Matabubu Jaya Kecamatan Lainea

Konsel, Sultratimes.com, – Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM Konawe selatan (Konsel) Irwan Hasanuddin Silondae, SP. M.Si hadiri pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Lainea dan Desa Matabubu Jaya Kecamatan Lainea Kab. Konsel Provinsi Sultra, Rabu 14/05/2025

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Pemberdayaan Ekonomi Desa Berbasis Koperasi

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Konsel, Kabid Koperasi, Camat Lainea, Pendamping Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa beserta perangkatnya, Masyarakat, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Musdesus ini bertujuan untuk membentuk koperasi desa sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakat dan mendorong kemandirian desa dalam pengelolaan potensi lokal.

Dengan terbentuknya Koperasi “Merah Putih”, Dinas Koperasi Dan UMKM konsel berharap dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga, serta menjadi contoh pengelolaan kelembagaan ekonomi desa yang partisipatif dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Konsel Irwan Hasanuddin Silondae, SP. M.Si dalam sambutannya juga menegaskan bahwa koperasi ini merupakan wadah baru untuk memperkuat ekonomi warga desa, bukan sebagai pesaing atau pengganti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah lebih dulu eksis.

“Koperasi dan BUMDes bisa berjalan beriringan dan saling mendukung. Keduanya adalah mitra strategis dalam membangun kemandirian ekonomi desa,” ujarnya.

Masyarakat sangat menyambut positif pembentukan koperasi ini. Tokoh masyarakat dan tokoh agama yang hadir juga menyatakan dukungannya dan berharap koperasi ini menjadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan warga, terutama dalam mengelola potensi lokal seperti pertanian, perikanan, dan UMKM yang ada di desa.

Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai lembaga inklusif yang terbuka bagi seluruh masyarakat. Pemerintah desa dan panitia pembentukan mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung koperasi ini dengan menjadi anggota aktif, berpartisipasi dalam program kerja, serta memanfaatkan layanan koperasi secara produktif dan bertanggung jawab.

Dengan semangat gotong royong dan persatuan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi tonggak baru bagi kemajuan ekonomi lokal. Pemerintah Desa harus optimis koperasi ini akan tumbuh menjadi lembaga ekonomi yang sehat, transparan, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat desa.

“Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih di dua Desa ini, dapat menjadi motivasi bagi Desa lain yang belum membentuk Koperasi” Tutup Irwan

 

Laporan : Tim
Editor Ardan