Uncategorized

PKMI FKIP UHO Dorong Literasi Keuangan Keluarga Lewat Pelatihan Manajemen Kas

231
×

PKMI FKIP UHO Dorong Literasi Keuangan Keluarga Lewat Pelatihan Manajemen Kas

Sebarkan artikel ini

Kendari, Sultratimes.com, – Tim Dosen Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pelatihan Manajemen Kas Rumah Tangga untuk Mencegah Kegagalan Keuangan Rumah Tangga (Family Financial Distress)” pada Sabtu, 26/7/2025, bertempat di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.

Program ini merupakan bagian dari penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian langsung kepada masyarakat, dengan tujuan meningkatkan literasi dan keterampilan manajemen keuangan rumah tangga secara praktis dan aplikatif.

Ketua Tim PKMI, Abdul Rachman Rika, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dasar namun esensial tentang cara mengatur kas rumah tangga agar lebih tertib dan efisien.

“Banyak keluarga menghadapi tekanan keuangan bukan karena penghasilan yang rendah, melainkan karena tidak adanya perencanaan keuangan yang baik. Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat mulai menerapkan pencatatan dan pengelolaan yang sistematis,” ujarnya.

Materi yang disampaikan meliputi penyusunan anggaran rumah tangga, pencatatan harian pemasukan dan pengeluaran, strategi menabung, hingga penghindaran utang konsumtif. Para peserta juga diajak berdiskusi dan mencoba simulasi membuat anggaran sederhana.

Pelatihan ini disambut antusias oleh warga. Salah satu peserta, Ibu Wa Ode Harda, mengaku sangat terbantu dengan materi yang diberikan.

“Selama ini saya merasa keuangan keluarga sering tidak cukup, padahal penghasilan tetap. Setelah ikut pelatihan ini, saya baru sadar bahwa pencatatan pengeluaran harian sangat penting untuk mengontrol keuangan,” ujarnya.

Peserta lain, Sri Wulan, juga menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.

“Saya jadi tahu bagaimana membedakan kebutuhan dan keinginan. Dulu belanja kadang asal saja. Sekarang saya akan mulai susun rencana belanja mingguan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ayudiah Chaerani, peserta muda yang hadir dalam pelatihan, mengapresiasi pendekatan yang digunakan oleh tim dosen.

“Bahasanya mudah dimengerti dan langsung praktik. Saya jadi termotivasi untuk mulai mencatat keuangan sendiri, walaupun masih lajang,” katanya.

Anggota tim dosen lainnya, Asriyani Mulia Basri, menambahkan bahwa keberhasilan pelatihan ini tidak hanya diukur dari tersampaikannya materi, tetapi dari perubahan kecil yang mulai diterapkan peserta dalam kehidupan sehari-hari.

“Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dari akar rumput. Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari keberadaan kampus,” ujarnya.

Kegiatan PKMI ini didukung penuh oleh FKIP Universitas Halu Oleo sebagai bagian dari peran strategis perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat secara langsung.

Laporan : Tim
Editor : Ardan