Buton Utara, Sultratimes.com, – Seorang pria berinisial ARP mengalami tindakan pengeroyokan yang sangat memilukan di Desa Wasalaobe, Kecamatan Kulisusu, Kab. Buton Utara.
Korban tidak hanya dianiaya secara brutal tetapi juga diseret dan dibawa menuju tempat sepi untuk dipukuli secara bersamaan oleh oknum yang diduga Babinsa setempat dan beberapa Oknum Anggota Kepolisian Polres Buton Utara.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu malam hari, 17 Desember 2025, sekitar pukul 23.30 Wita. ARP yang merupakan seorang pemuda yang berasal dari Desa Waode Buri, Kec. Kulisusu Utara hendak menonton acara joget bersama dua orang temannya di Desa Wasalabose Kec. Kulisusu Kab. Buton Utara.
Namun nahasnya, setibanya di lokasi acara joget sesaat setelah ARP dan 2 (dua) temannya memakirkan kendaraannya, ARP langsung diseret dan dipukuli oleh oknum yang diduga Babinsa setempat tanpa alasan yang jelas.
“Setelah diseret dan dipukuli oleh oknum Babinsa, ARP kemudian didorong dan dipaksa naik keatas motor lalu dibonceng dan dibawa menjauh dari lokasi acara ketempat sepi dan gelap untuk lanjut dipukuli oleh beberapa oknum yang diduga merupakan oknum kepolisian dalam hal ini anggota Polres Buton Utara”Jelasnya, Jum’at, 19/12/2025
Menurut keterangan ARP saat dianiaya secara brutal oleh beberapa oknum yang diduga Babinsa dan Anggota Polri tersebut, ARP sempat meminta maaf dan memohon ampun agar tak lanjut dipukuli. Padahal, ARP bahkan tak tahu salahnya dan mengapa sampai ia harus dianiaya secara membabi buta. Akan tetapi, beberapa oknum tersebut malah terus melakukan penganiayaan secara bersama- sama.
Akibat dari kejadian tersebut, ARP mengalami luka lebam cukup serius disekujur tubuhnya terutama diarea wajah sampai kedua matahnya memerah.
“Selain trauma secara fisik. ARP juga mengaku mengalami trauma secara batin dan akan membawa kasus ini ke ranah hukum”Katanya.
Saat ditanya awak media melalui pesan Whatsupp ARP mengaku akan melaporkan hal ini ke Polres Buton Utara dan DENPOM Kendari dalam waktu dekat.
Laporan : Tim
Editor : Ardan












