Uncategorized

Satu Karyawan PT MS di Rujuk, Akibat Korban Pembacokan Yang Diduga di Lakukan Oleh Kelompok Tani Framatal

902
×

Satu Karyawan PT MS di Rujuk, Akibat Korban Pembacokan Yang Diduga di Lakukan Oleh Kelompok Tani Framatal

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Korban inisial M (38) saat berada di ruang perawatan salah satu rumah sakit di kota Kendari dan di kawal dari perwakilan Perusahaan PT Marketindo Selaras

Konsel, Sultratimes.com, — Nasib nahas menimpa seorang karyawan PT Marketindo Selaras berinisial M (38), warga Desa Lamooso Kecamatan Angata Kabupaten Konsel. Dia menjadi korban pembacokan yang di duga dilakukan oleh oknum kelompok Tani Framatal pada Jumat (06/06/2025)

Insiden kekerasan terjadi di wilayah Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Seorang pekerja perusahaan PT Marketindo Selaras (PT. MS) mengalami luka bacok setelah terlibat bentrok diduga dengan kelompok tani Framatal.

korban mengalami luka serius di bagian punggung, paha, kaki, dan bagian muka. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WITA di wilayah perkebunan PT Marketindo Selaras

Menurut salah seorang saksi mata, peristiwa itu berlangsung cepat. Saat korban dan 6 orang tim keamanan perusahaan yang tengah melakukan patroli rutin di area perkebunan berpapasan dengan kelompok tani Framatal yang berjumlah sekitar 20 orang.

“Korban sedang melakukan patroli rutin di area perkebunan PT Marketindo Selaras, kemudian berpapasan dengan kelompok tani Framatal yang berjumlah sekitar 20 orang lengkap dengan senjata tajam. sempat terjadi adu mulut antara kedua pihak hingga situasi memanas, Keteganganpun meningkat cepat hingga berujung pada penyerangan oleh kelompok tani”Ungkapnya salah seorang saksi mata yang enggan di sebutkan namanya.

Setelah terluka, M dan rekan-rekannya sempat membalas untuk mempertahankan diri.

“M yang terluka duluan, baru membalas karena spontan membela diri,” ujarnya

Pihak kepolisian telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, korban telah di rujuk di salah satu rumah sakit Kota Kendari untuk mendapatkan penanganan lebih serius.Pihak keluarga korban mengaku terkejut atas kejadian tersebut

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari PT Marketindo Selaras maupun perwakilan kelompok tani Framatal terkait insiden tersebut.

Aparat mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan tidak memperkeruh suasana demi menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.

Penyelidikan terus dilakukan guna mengungkap motif dan pihak yang bertanggung jawab atas tindakan kekerasan ini.

Laporan : Tim
Editor : Redaksi