Kolaka, Sultratimes.com, – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kolaka kembali menorehkan langkah penting dengan sukses menyelenggarakan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) di dua kecamatan, yakni Watubangga dan Polinggona.
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Ranoteta pada Selasa (23/09/25) .ini sekaligus menandai tuntasnya pembentukan kepengurusan GP Ansor di seluruh 12 kecamatan se-Kabupaten Kolaka.
Ketua Cabang GP Ansor Kolaka, Saefuddin Muslimin, menegaskan bahwa Ansor merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nahdlatul Ulama (NU). Oleh karena itu, seluruh kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) harus menjadikan NU sebagai rujukan utama dalam setiap gerak langkahnya.
“Segala aktivitas kader Ansor, baik terkait akidah, muamalah, maupun komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), wajib berpijak pada nilai-nilai yang diajarkan NU,” jelas Saefuddin.
Ia menambahkan, sebagai badan otonom yang lahir dari rahim NU, Ansor berkewajiban tampil sebagai teladan bagi masyarakat.
“Kader Ansor harus konsisten menjaga, mengamalkan, dan mensyiarkan akidah ahlussunnah wal jamaah ala Nahdlatul Ulama, khususnya di kalangan generasi muda,” tegasnya.
Dalam Konferancab tersebut, forum secara resmi mempercayakan kepemimpinan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Polinggona kepada Irsyad Saefulloh, sementara kepemimpinan PAC Watubangga diamanahkan kepada Heru Pranoto.
Laporan : Tim
Editor : Ardan