BeritaKendari

Konsisten Tolak Kenaikan Harga BBM, HMI Cabang Kendari Geruduk DPRD Provinsi Sultra

567
×

Konsisten Tolak Kenaikan Harga BBM, HMI Cabang Kendari Geruduk DPRD Provinsi Sultra

Sebarkan artikel ini

Kendari, Sultratimes.com,- Resonansi pergerakan yang di akibatkan oleh kebijakan pemerintah Republik Indonesia yang menaikkan harga BBM masih terus berlangsung. Pasalnya sejak masih dalam perencanaan sampai dengan ditetapkan naiknya harga, Gelombang demonstrasi penolakan harga BBM naik, dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat dan mahasiswa hampir seluruh Provinsi serta kabupaten dan belum juga ada respons terkait gelombang demonstrasi penolakan kenaikkan harga BBM.

Salah satunya adalah Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kendari kembali menggelar aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga BBM. Tercatat sudah ketiga kali nya HMI Cabang kendari melakukan aksi demonstrasi menolak Kenaikkan harga BBM ini.

“Hari ini kami dari HMI Cabang kendari masih konsisten menolak kenaikkan harga BBM, yang kita tahu akan ber implikasi pada kenaikkan harga pangan dan Inflasi” Kata al fath dalam orasinya selaku koodinator lapangan (Korlap),Senin (12/09/22)

Aksi unjuk rasa yang digelar pada senin, 12 september tersebut juga dihadiri langsung oleh ketua umum HMI Cabang Kendari Muhammad Fadri Laulewulu. Dalam keterangannya pada saat di wawancara, Fadri menuturkan bahwa HMI cabang kendari tetap tegas menolak Kenaikan harga BBM.

“Kami tetap tegas menolak dan kami juga memberi solusi kepada pemerintah agar jangan menaikkan harga BBM.” Tuturnya pada awak media.

Fadri juga menanggapi pernyataan menteri keuangan yang mengatakan bahwa 70% BBM bersubsidi dinikmati masyarakat kelas menengah ke atas.

“Jika alasan pemerintah menaikkan harga BBM karena BBM dinikmati oleh 70% masyarakat kelas menengah ke atas, kami minta data nya dan juga kenapa pemerintah tidak membuat saja satu aturan untuk mengawasi pendistribusian BBM supaya BBM ini di distribusikan tepat sasaran bukan justru dinaikkan.” Ujarnya

Selain itu, HMI cabang kendari juga menggeruduk Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menyampaikan aspirasi dan beberapa poin tuntutan.

Dalam penyampaian tuntutan, ketua umum HMI cabang kendari Muhammad Fadri Laulewulu menyampaikan hasil analisis serta kajian yang telah dilakukan oleh HMI Cabang Kendari.

“Bila alasan pemerintah hari ini menaikkan harga BBM untuk menyesuaikan harga minyak dunia. Mohon maaf harga minyak dunia per tanggal 4 september justru turun.” Ungkapnya

Kemudian kata Fadri, jika ada yang mengatakan bahwa harga BBM di Indonesia masih tergolong rendah dibanding negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Singapura, Mohon maaf perbandingan yang di ambil harus apple to apple, jika mau membandingkan harga BBM di negara Indonesia dan negara seperti Singapura dan Vietnam, tentu harus diperhatikan pendapatn perkapita negara tersebut.

“Pendapatan perkapita negara tersebut jauh di atas pendapatan perkapita di Negara kita, sebab mengutip dari “Wages Centre” pendapatan perkapita di Negara singapura dan Vietnam itu rata-rata 4.000 Dollar yang bila kita konversikan dinilai rupiah itu hampir sama dengan 60 juta rupiah, Sedangkan di indonesia pendapatan perkapita nya hanya 4-5 juta, itupun wilayah Jabodetabek saja.” Jelasnya.

Sementara itu, Masa aksi yang duduk melingkar dibawah terik nya matahari bersama Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Abdurrahaman Saleh juga mempertanyakan sikap DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara terkait kenaikan harga BBM yang berbanding lurus dengan kenaikan gaji Jajaran direksi BUMN.

“Kami disini juga ingin meminta konfirmasi terkait kenaikkan harga BBM yang berbanding lurus dengan kenaikan gaji jajaran direksi BUMN, contoh nya saja Basuki Tjahaja Purnama alias ahok yang gaji tiap bulannya sampai 3,9 Miliar, angkat yang cukup fantastis ditengah pontang-panting nya rakyat hari ini.” Ujar salah seorang masa aksi.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh pada saat menemui masa aksi HMI Cabang Kendari mengatakan bahwa sikap DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara adalah menolak kenaikan harga BBM.

“Kami dari DPRD Provinsi juga mengambil sikap menolak dengan kenaikan harga BBM ini. Sebentar kami akan rapat paripurna membahas terkait penolakkan ini juga.” Ungkapnya di hadapan masa aksi HMI cabang Kendari

Sampai hari ini sejak tanggal ditetapkan belum ada respons atau langkah yang diambil pemerintah RI terkait penolakkan Kenaikan harga BBM ini, Tutupnya

Red.