BeritaKonawe Selatan

Dugaan Penganiayaan Terhadap Pemilik Lahan, Humas PT MS : Itu Fitnah Tidaklah Benar

685
×

Dugaan Penganiayaan Terhadap Pemilik Lahan, Humas PT MS : Itu Fitnah Tidaklah Benar

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Suasana saat berada di lahan yang di klaim milik masyarakat

Konsel, Sultratimes.com, – Terkait pemberitaan salah satu media online AnoaTribun.Com pada hari selasa 03/01/23 adanya oknum humas PT.MS Diduga aniaya masyarakat hingga pingsan, itu fitnah tidaklah benar

Hal tersebut di katakan Kepala Humas dan Lahan PT. Marketindo Selaras (MS) Sartin, SH bahwa tidak ada penganiayaan terhadap Masyarakat, tetapi dia terjatuh sendiri akibat kepanikannya

“Tidak ada penganiayaan terhadap Masyarakat, tetapi dia terjatuh sendiri akibat panik, banyak saksi yang berada di tempat dan melihatnya. Apalagi kita inikan tahu aturan mana mungkin kita mau lakukan tindakan seperti itu” Ungkap Sartin, SH

Awalnya, pihak perusahaan ingin menggusur lahan atau tanah yang terletak Desa Teteasa kecamatan Angata yang di beli pada tahun 1997 kepada bapak Labanuru karena ingin di buka dan di tanami

Lebih lanjut, Sartin, SH menjelaskan sejak tahun 1997 sampai 2003 sempat kami menanam tebuh, hanya karena akibat krisis moneter yang terjadi pada saat, sehingga terhenti

“sejak tahun 1997 sampai 2003 sempat kami menanam tebuh, tapi tidak ada masalah saat itu” Jelasnya

Sartin, SH juga menambahkan bahwa saat ini perusahaan ingin membuka lahannya semua, sehingga kami mau lakukan penggusuran lahan perusahaan, tetapi setibanya kami di lahan yang di tujuh, kami langsung di hadang oleh oknum masyarakat yang mengaku bahwa lahan tersebut merupakan miliknya

Kemudian kami lakukan mediasi terhadap oknum masyarakat, yang melibatkan beberapa masyarakat, pihak kepolisian dan pihak perusahaan yang hadir tetapi oknum masyarakat tersebut tidak menerimanya dan panik, sehingga karena kepanikannya dia terjatuh sendiri

“Akibatnya, oknum masyarakat tersebut hampir pingsan, tak tega melihatnya sayapun berinisiatif membawanya ke puskesmas motaha untuk di lakukan perawatan,”Pungkasnya

Laporan : Tim