Konawe Selatan

Curhat dan Ngopi Bareng Bersama Polsek Angata Bahas Maraknya Kenakalan Remaja

386
×

Curhat dan Ngopi Bareng Bersama Polsek Angata Bahas Maraknya Kenakalan Remaja

Sebarkan artikel ini

Konsel, Sultratimes.com, – Kepolisian Sektor (Polsek) Angata Polres Konawe Selatan melaksanakan program curhat dan ngopi bareng bersama Kepala Desa Puusanggula dihadiri aparat desa dan para tokoh masyarakat, Kamis (20/07/2023).

Dalam kegiatan tersebut, warga mengeluhkan kenakalan remaja yang sangat meresahkan masyarakat

Sardin Makati, salah satu tokoh masyarakat menyampaikan bahwa maraknya Penyalahgunaan Lem Kastol terhadap anak yang masih mengikuti pendidikan yang dapat merusak mental generasi penerus

Selain itu, Bapak Mangidi juga menyampaikan bahwa seringnya anak – anak yg nongkrong di pinggir jalan sehingga rawan terjadi kriminalitas

Menanggapi hal itu, Kapolsek Angata, Ipda Muh. Nur Avivin, SH melalui Bhabinkamtibmas, Bripka Martono, mengatakan Bahwa warga masyarakat bersama-sama untuk membantu pihak kepolisian dalam mencegah dan memberikan informasi terkait hal hal yang dapat merusak generasi penerus bangsa.

Bahwa orang tua wajib mengawasi anak anaknya selagi keluar rumah dan membatasi jam bermainnya, serta mengingatkan kepada anaknya agar selektif dalam bergaul.

“Dan juga membatasi anak dalam menggunakan Handphone” Ungkapnya

Ia juga mengatakan bahwa Anak seusia 13 sampai dengan18 tahun keinginan untuk tahu sangat besar, olehnya itu orang tua selaku orang terdekat yang setiap saat bertemu sebaiknya di ajarkan hal hal positif, seperti mengajarkan anak untuk sholat 5 waktu, mengaji, sehingga insya allah anak tersebut pasti dengan sendirinya merubah tingkah lakunya ke yang lebih baik.

“Anak merupakan perpanjangan tangan dari orang tua di mana saat orang tua sudah mulai tidak produktif maka anaklah yang nantinya akan memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari, sehingga sejak awal ajarkan mereka hidup mandiri” Tambahnya

“Disisi lain orang tua juga harus bisa mengajarkan anak sejak dini untuk membiasakan Disiplin dan memberikan contoh ahklak yang baik” Lanjutnya

Lebih lanjut ia mengatakan persoalan seperti ini dibutuhkan peran warga untuk turut membantu pihak kepolisian. Apabila ada anak – anak yang kumpul – kumpul tolong dibubarkan supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan mengingat personil di Polsek sangat minim sekali.

“Akan tetapi informasi dan laporan warga akan kami catat dan akan jadi perhatian kami kedepan untuk menciptakan situasi lingkungan aman dan nyaman,” jelasnya.

Menurutnya giat yang dilaksanakan adalah salah satu bentuk nyata tugas Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.

Hal itu untuk meningkatkan giat deteksi aksi dan cipta kondisi guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas.

“Dan terpenting kegiatan ini yakni untuk meningkatkan giat pengalangan terhadap peran serta masyarakat dan para tokoh untuk berperan aktif menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” tutupnya.

Laporan : Ardan