BeritaKonawe Selatan

Oknum Kepala Desa di Konsel di Duga Fiktifkan beberapa Pekerjaan Fisik dan Pengadaan

778
×

Oknum Kepala Desa di Konsel di Duga Fiktifkan beberapa Pekerjaan Fisik dan Pengadaan

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Pengadaan sumur bor tidak sesuai desain gambar RAB

KONAWE SELATAN, Sultratimes. Com, – Oknum Kepala Desa di Konsel di duga Kerja asal jadi dan Fiktifkan beberapa Pekerjaan dan Pengadaan yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2018-2021 di Desa Kosambi Kecamatan Benua Kabupaten Konawe Selatan

Hal itu di ungkapkan oleh salah satu warga Desa Kosambi yang enggan di sebutkan namanya mengatakan bahwa ada beberapa pekerjaan yang asal jadi serta fiktif dan tidak sesuai RAB pada pekerjaan fisik dan pengadaan tahun 2018 – 2021, ujarnya saat di temui dirumahnya Senin 22 November 2021

Ia mengatakan bahwa mulai pada tahun 2018 ada penambahan modal pada bumdes (Tunas Mekar) Desa Kosambi sebesar Rp. 69.420.000 yang bersumber Dana Desa (DD) dan di peruntukan untuk pengadaan tenda besi dan perlengkapan lainnya tetapi realisasinya cuma 6 lokal tenda besi dan satu panggung pelaminan sedangkan sisa anggarannya tidak di tahu di belanjakan apa? dan laporan pertanggung jawaban (LPJ) tidak jelas karena Dana Bumdes tersebut di kelola oleh kepala Desa itu sendiri, Katanya

Lanjut, Pengadaan Kopi Robusta pada Anggaran tahun 2019 sebanyak 19 ribu pohon lebih dengan besar anggaran Rp. 237.500.000 di duga tidak cukup 19 ribu pohon yang datang dan pembagian kepada masyarakat tidak merata serta masih banyak masyarakat yang tidak kebagian

Pada tahun anggaran 2020 masih ada kegiatan fisik yang belum rampung, dan di kerja asal jadi, yaitu pekerjaan jalan usaha tani (JUT) dengan anggaran 280 juta lebih dan Panjang 2,5 KM di duga kuat tidak sesuai dengan desain gambar RAB di antaranya lebar dan ketebalan tidak cukup, tambahnya

Pengadaan sumur bor pada tahun 2020 sebanyak 2 unit dengan besar anggaran RP.76.976.000 masih belum juga rampung di antaranya KWH masih kurang 1 satu dan tower penampungan air tidak sesuai RAB sebanyak 2 unit

Dan Sesuai dalam RAB tower yang seharusnya berkapasitas 2.200 liter tetapi fakta di lapangan hanya kapasitas 1.200 liter

Sedangkan untuk anggaran tahun 2021 Penggunaan dana 8% di duga kuat fiktif karena penggunaanya tidak jelas dan ironisnya lagi relawan penanganan Covid -19 di desa tidak ada serta pekerjaan fisik lainya seperti jalan usaha tani (JUT) belum juga di rampungkan sementara anggarannya sudah di cairkan beberapa bulan yang lalu, tetapi pekerjaan belum rampung juga, imbuhnya

Ia berharap agar tim audit maupun Aparat penegak hukum (APH) untuk turun melakukan investigasi mendalam sehubungan dengan adanya dugaan korupsi yang di lakukan oleh oknum Kepala Desa Kosambi Kecamatan Benua Kabupaten Konawe selatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) semenjak akhir Tahun anggaran 2018 sampai sekarang karena sangat berdampak besar terhadap laju pembangunan di Desa Kosambi di tengah proses pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, harapnya

Sementara itu kepala Desa Kosambi ( Sudirman) saat di temui di rumahnya oleh awak media Senin 22 November 2021 mengaku bahwa dirinya sudah mengerjakan semua pekerjaan fisiknya termasuk pengadaannya. Katanya

Kata sudirman, kalau memang ada kegiatan yang tidak sesuai selama ini yang dia kerjakan pasti masyarakat tidak akan Terima, tutupnya

Red.