BeritaKonawe Utara

Buka Gemapatas Terakhir, Ruksamin Serahkan 2.191 Sertifikat

386
×

Buka Gemapatas Terakhir, Ruksamin Serahkan 2.191 Sertifikat

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Bupati Konawe Utara, H Ruksamin saat menyerahkan secara simbolis masyarakat penerima sertifikat

Konawe Utara, Sultratimes.com, – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Konut kembali menggelar kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas atau GEMAPATAS Terakhir untuk menuju Konawe Utara Kabupaten Lengkap 2023 – 2024

Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Konawe Utara H. Ruksamin yang berlangsung di depan Lokasi Pembangunan Kantor Bappeda Konut, rabu,(14/11/2023)

Kegiatan ini diawali dengan Deklarasi
pernyataan dukungan untuk menyukseskan Kegiatah PTSL di Wilayah Desa Binaan oleh Camat Asera bersama Lurah dan Desa, Camat Andowia bersama Lurah dan Desa, Molawe bersama lurahnya dan Camat Lasolo bersama desa dan lurahnya.

Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan Fakta Integritas dukungan untuk menyukseskan Kegiatan PTSL di Wilayah Desa Binaan oleh Camat Asera, Andowia, Molawe, dan Lasolo dengan Kepala BPN Konut, Erny

Kemudian dilanjutkan penyerahan sertifikat secara simbolis oleh Bupati, didampingi Forkopimda Konut, dan Kepala Instansi Vertikal Konut

Untuk kegiatan PTSL tahun 2023 sertipikat yang diserahkan yakni untuk sertipikat Hak Milik sebanyak 2.103, Hak Pakai 84 sertipikat dengan rincian sebagai berikut: 43 sertipikat Hak Pakai Pemda Konawe Utara, 37 sertipikat Aset Pemerintah Desa, 3 sertipikat Hak Pakai Kementrian PUPR, 1 Sertipikat Aset Kemetrian Agama, serta 7 sertpikat Waqaf Mesjid.

Diketahui kegiatan tersebut disaksikan langsung Menteri ATR BPN melalui Vidcon yang sedang berada di Kabupaten Kolaka

Ruksamin dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas atau GEMAPATAS di Konut untuk menuju Konawe Utara Kabupaten Lengkap merupakan satu satunya daerah di Indonesia timur maupun di Sultra

“Kita bersyukur bahwa di konut ini satunya Kabupaten yang sudah melaksanakan PTSL yang akan menjadi Kabupaten pertama yang lengkap di Sultra maupun di Indonesia timur” ucapnya

Dirinya menambahkan bahwa apa yang dilakukan tersebut merupakan bentuk pelayanan yang bisa dirasakan langsung oleh warganya

“Kenapa saya minta jadi Kabulaten lengkap saya ingin apa yang saya lakukan bisa dirasakan langasung masyarakat, sertipikatnya ini kita program secara gratis” katanya

“Saya diperitahkan oleh negara untuk mengurus bapak ibu sekalian” tambahnya

Selain itu ia juga menjelaskan beberapa manfaat PTSL. “Apa manfaatnya yang pertama adalah diakui secara hukum oleh negara, kemudian aspek keamanan, dan ekomomi” ungkapnya

Dirinya juga menargetkan akan menerbitkan sebanyak 2500 sertpikat ditahun ini

“Tahun ini kita siapkan 2500 sertifikat, saya minta sebelum terbit sertpikat ini, sebelum 31 desember semua sudah selesai pendaftarannya, pematokannya” pintanya

Terakhir dirinya mengajak kepada seluruh warganya untuk semakin sadar akan pemasangan tanda batas

“Saya himbau kepada keluarga, saya minta camat, desa turun langsung, Harapan kami masyarakat konut semakin sadar akan pemasangan tanda batas” ucapnya.

 

 

Laporan Sutarno