Konawe Utara, Sultratimes.com, – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) kembali menerima 150 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Praktik Klinik Kebidanan (PKK) II Program Studi DIII Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kendari, yang diterima langsung oleh Bupati Konut Ruksamin,
Kegiatan tersebut di hadiri Bupati Konut Ruksamin, Kepala OPD, Direktur Poltekkes beserta jajarannya, Asisten, Staf Ahli dan Forkopimda Konut.
Bupati Konut Ruksamin secara resmi mengatakan, apresiasi dan bangga bahwa Konawe Utara inilah salah satu visi kita dengan misi Konasara.
“Nah ini bisa kita kolaborasikan, implementasikan atas ilmu yang sudah kita dapatkan di bangku kuliah ketika di lapangan. Melalui pengembangan-pengembangan
implementasi masih terus akan di lakukan dengan inovasi yang kita miliki, “ungkap Ruksamin.
Dikatakannya saat sekarang ini kita memasuki revolusi industri 5.0 artinya tantangan seperti kebidanan, saya yakin tidak akan pernah tergantikan lewat teknologi sepanjang masa.
Kalau kebidanan dia harus butuh praktek, perlakuan seperti menolong seorang ibu dan yakinlah bahwa ini yang perlu kita kembangkan. Dengan nilai-nilai Konasara itu bisa kita kembangkan dan lahirkan inovasi yang dilakukan.
Kalian punya tugas yang luar biasa terhadap pengembangan SDM kebidanan dengan begitu cepat kalian sangat berperan terhadap bayi yang lahir.
“Lewat tangan dingin kalianlah yang menyentuh pertama, kalau disentuh dengan nilai-nilai agama maka yakin dan percaya anak itu jauh lebih bagus, besar sekali peranannya ada ditangan adik-adik sekalian, “jelasnya.
Ia menambahkan di Konawe Utara saat ini ada program dalam rangka penanganan stunting meminta di bantu lewat sosialisasi di puskesmas agar anak yang lahir sehat dan tidak stunting.
“Maksimalkan, laporannya berikan kesaya, bukan hanya praktek tapi nilai manfaat ada untuk pemerintah daerah, selamat datang di Konawe Utara berikan manfaat kepada masyarakat, “cetusnya.
Sementara itu Direktur Utama diwakili Wakil Dirut Dr Labanudi, SST, M.Kes mengapresiasi Pemda Konut atas penerimaan yang begitu megah.
Ia menyebutkan praktek PKK untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan penanganan kesehatan, dengan tujuan melaksanakan praktek 13 Puskesmas dan 1 rumah sakit di 9 Kecamatan.
“Melaksanakan kompetisi penanganan kehamilan, ibu bersalin bayi dan balita yang ada di Puskesmas dan di Rumah Sakit, “kata Labanudi.
Saya mengharapkan kepada adik-adik supaya mereka dapat di bimbing dengan baik, dilokasi PKL mengharapkan bimbingannya untuk datang belajar bisa menerapkan di masyarakat.
“Ini adalah penerapan Konasara luar biasa mahasiswa diterima sm Bupati langsung semoga menjadi amal jariyah bupati, terimakasih banyak kepada Bupati dan jajarannya ini akan menjadi sesuatu akan tersimpan di memori kami, “tutupnya.
Laporan : Sutarno
