Jakarta, Sultratimes.com, – PJ. Bupati Bombana Burhanudin di periksa Kejaksaan Tinggi (KEJATI SULTRA) sebagai saksi dalam kasus Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) pembangunan jembatan cirauci.
PJ. Bupati Bombana di periksa sebagai saksi Tipikor pembangunan jembatan cirauci karena pada saat itu PJ. Bupati Bombana menjabat Kadis Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Provinsi Sultra Sebelum sekarang menjabat sebagai PJ. Bupati Bombana
Ketua Umum Garpem Sultra Aksan Setiawan, mengungkapkan melalui pesan relesnya. Jumat, 13/10/2023
“Berdasarkan analisis kami PJ. Bupati Bombana Kami duga kuat ikut terlibat dalam kasus Tipikor Jembatan Cirauci. Sangat mungkin PJ. Bupati Bombana kuat ikut terlibat dalam proyek pembangunan jembatan cirauci yang menelan anggaran 2,1 Miliar yang di kerjakan CV. Bela Anoa di Desa. Ronta Kec. Bone Gunu Kab. Buton Utara pasalnya pada saat itu PJ Bupati Bombana masi menjabat sebagai Kadis DSDABM Prov. Sultra” Ujarnya
Sementara itu dalam pemeriksaaan kasus tersebut sudah dua yang di tetapkan sebagai tersangka masing-masing Dirtur CV. Bela Anoa dan Peminjam Bendara CV. Bela Anoa
Lebih lanjut Aksan sapaan akrabnya, mengatakan pada saat itu posisi Pak Burhanudin sebagai kadis Sumberdaya Air dan Bina Marga yang mana posisinya sebagai salah satu pengambil kebijakan dalam pembangunan jembatan cirauci namun kok hari ini malah terjadi kasus korupsi.
Sementara itu Kasus Dugaan Korupi LHKPN, Bisnis Gurita dan Pengadaan Randis PJ. Bupati Bombana yang di periksa KPK RI sampai hari ini belum diketahui sejauh mana proses pemeriksaan tersebut sehingga masi terus menimbulkan tanda tanya
Aksan menegaskan berdasarkan beberapa kasus dugaan korupsi yang melibatkan nama PJ. Bombana kami berharap Selain KPK Kejati Sultra juga bisa membongkar beberapa kasus tersebut
“Untuk itu dalam waktu dekat ini kami akan melakukan aksi besar-besaran di Kajagung RI dan KPK RI untuk melaporkan beberapa kasus dugaan korupsi yang melibatkan PJ. Bupati Bombana” Tutupnya
Laporan : Tim
