BeritaKandari

GPM Soroti Arogansi Kepala KSOP Pelabuhan Bungkutoko Terhadap Buruh

792
×

GPM Soroti Arogansi Kepala KSOP Pelabuhan Bungkutoko Terhadap Buruh

Sebarkan artikel ini

Kendari, Sultratimes.Com,- Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Sultra menyoroti pernyataan Kepala KSOP Pelabuhan Bungkutoko Kendari, Letkol Marinir Agus Winarto yang menyuruh buruh melapor sekalian kepada Tuhan YME atas sikap arogansinya, Sabtu (22/1/2022).

“Tidak menunjukan karakter Ksatria dan ucapannya tidak pantas keluar dari lisan seorang pejabat sepertu dia” kata Rajab, Ketua DPD GPM Sultra, Sabtu (22/1/2022) saat ditemui di salah satu Warkop Kota Kendari.

Kejadian memalukan tersebut ditengarai saat kepala KSOP Kendari memerintahkan kedua kapal asing untuk sandar di Pelabuhan New Port Kendari dan operasional bongkar muatnya dilakukan sendiri oleh PBM Pelindo, tanpa melibatkan buruh TKBM dari koperasi pelabuhan terdekat.

“Ada apa?, Kenapa Kepala KSOP Kendari seenaknya memerintahkan kedua kapal asing tersebut untuk sandar di Pelabuhan New Port Kendari dan operasional bongkar muatnya dilakukan sendiri oleh PBM Pelindo, tanpa melibatkan buruh TKBM dari koperasi pelabuhan terdekat. Khawatirnya ini berkaitan dengan bongkar muat pasir silica yang ditambang di Nambo” ucapnya.

Kapal-kapal asing yang masuk ke perairan Kendari, Sulawesi Tenggara harusnya dilarang bersandar di pelabuhan setempat. Hal ini diberlakukan guna mencegah masuknya covid-19 varian omicron di kota ini.

“Harusnya kapal asing tidak boleh sandar bukan hanya di Pelabuhan Bungkutoko, bahkan di New Port Kendari pun tidak boleh. Jika ada varian omicron di Kendari maka Kepala KSOP (Kota Kendari) harus tanggungjawab” tegas Rajab.

Rajab yang juga menjadi Wasekjend DPP GPM Periode 2022-2026 akuinya akan melaporkan ke Kementerian Perhubungan dan instansi terkait lainnya.

“Buruh bagian dari kaum Marhaen dan ini menjadi tanggungjawab kami pula. Saya sudah koordinasi dengan pengurus DPP untuk kawal masalah ini hingga tuntas” tutupnya.

Red.