Jakarta, Sultratimes.com, – Gerbang wisata Kendari – Toronipa yang mirip dengan icon kota london “Town Bridge” yang belum lama di bangun kian menjadi buah bibir terkait viralnya kerusakan yang di sebut tidak sesuai ekspestasi masyarakat kota kendari.
Tidak main, negara telah mengucurkan anggaran kurang lebih 32 Miliar Rupiah namun fasilitas tersebut telah mengalami kerusakan yang seharusnya berdirih kokoh namun seolah tidak terawat.
Hal tersebut di Katakan Julianto Jaya Perdana, Ketua Koalisi Pemerhati Jasa dan Konstruksi (KOPJAKON) menjelaskan bahwa mega proyek tersebut harus di selidiki aparat penegak hukum.
“Sangat tidak rasional, Anggaran 32 M namun rapuh dan rentan mengalami kerusakan apa lagi belum cukup 1 tahun fasilitas negara ini telah mengalami kerusakan, ini seharusnya di selidiki oleh APH,” ucapnya, Rabu, 04/09/2024
Untuk menjalankan fungsi pengawasan pihaknya pekan ini akan membawa kasus tersebut ke lembaga anti rasuah dan BPK RI.
“Patut kita duga ada dugaan korupsi dalam pembangunan gerbang penghubung Kendari-Toronipa sehingga ini peru di bawah ke KPK dan BPK RI, supaya kedepanya menjadi atensi para kontarktor untuk menjalankan program pembangunan pemerintah dengan baik kedepanya,” bebernya.
Pungkasnya, pihaknya mengatakan bahwa proyek tersebut merupakan proyek gagal sehingga menurutnya KPA, PPK dan Kontraktornya mesti di panggil.
“PPK dan Kontraktornya jika perlu KPA nya harus di Panggil untuk di mintai pertanggung jawaban, mengapa kemudian anggaran yang telah di sediakan oleh negara yang begitu fantastis rentan mengalami kerusakan ini kan bisa kita simpulkan kalau proyek ini gagal,” tutupnya
Laporan : Tim
Editor : Redaksi