Kendari,sultratimes.com – Puluhan masa aksi yang tergabung dalam forum lingkar tambang (Fortam) geruduk kantor Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk mendesak Polda Sultra segera memeriksa kemudian menindak oknum inisial KSB dan MST terkait dugaan bisnis pencucian uang (Money Loundry), dugaan praktek penerimaan karyawan dan dugaan permainan premanisme di PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS).
Risaldi selaku kordinator lapangan (korlap) dalam orasinya mengatakan bahwa kedua oknum tersebut bukan hanya melakukan bisnis pencucian uang tetapi dugaan praktek penerimaan karyawan dan juga permainan premanisme.
“Dugaan bisnis pencucian uang dalam hal ini lewat CV IPA yang menjadi suplayer terbesar pasir cuci di PT. VDNI dan PT. OSS, kemudian dugaan praktek penerimaan karyawan dengan memakai nama orang yang menjadi calo, untuk itu kami medesak Polda Sultra untuk segera memeriksa oknum inisial KSB dan MST”tegas dalam orasinya.kamis (22/12/22).
Ditempat bersamaan anarzing selaku kordinator lapangan 2 (korlap 2) juga mengatakan bahwa pihak Polda Sultra dalam hal ini Divisi Propam Polda untuk sesegera mungkin melakukan pemeriksaan kepada kedua oknum tersebut.
“Sejumlah dugaan mulai dari bisnis pencucian uang, praktek penerimaan karyawan dan permainan premanisme dalam perusahaan smelter asal china, untuk itu kami mendesak Divisi Propam Polda Sultra agar segera melakukan pemeriksaan kemudian menindak oknum inisial KSB dan MST” tandasnya.
Laporan tim.
